Perkembangan psikologi di Indonesia tidak terpisahkan dari situasi yang dihadapi saat ini dan di masa mendatang, terutama kaitannya dengan era globalisasi. Perjanjian internasional yang juga diikuti Indonesia, seperti AFTA 2003 dan APEC 2010, berdampak pula terhadap posisi profesional psikologi Indonesia. Terbuka kemungkinan bagi profesional psikologi dari mancanegara untuk bekerja di Indonesia seiring dengan perdagangan bebas. Pada saat itu kompetitor tidak hanya dari dalam negeri tetapi juga dari luar. Persaingan akan semakin ketat, di satu sisi, sedangkan di sisi lain juga berarti membuka peluang untuk bekerja sama dalam meningkatkan ilmu dan mengembangkan profesi. Di sisi lain, banyaknya permasalahan psikologis yang dialami oleh individu, keluarga, masyarakat, maupun organisasi, baik permasalahan yang bersifat pribadi, permasalahan yang berdampak sosial maupun permasalahan yang menyangkut pengembangan sumber daya manusia, sekarang ini hampir tidak sepenuhnya tertangani oleh tenaga ahli psikologi yang tersedia. Studi kelayakan yang dilakukan melalui telaah pustaka dan data sekunder juga turut memberi kesimpulan bahwa lulusan sarjana Psikologi sampai sekarang belum memenuhi minimal kuota standar kesehatan yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), khususnya rasio jumlah sarjana psikologi dengan penduduk.

Program studi Psikologi Universitas Bali Internasional memiliki kekhasan pada Indigenous Mental Health. Kekhasan Indigenous Mental Health bertujuan untuk mengembangkan teori, penelitian, dan kolaborasi tindakan sosial dalam berbagai tingkatan, seperti lingkungan tempat tinggal, sekolah, organisasi, daerah, negara, bahkan internasional. Indigenous Mental Health merupakan sebuah bidang dalam ilmu psikologi yang memandang bahwa perilaku dan kesehatan mental dapat ditinjau dari budaya lokal dimana ia berada. Bidang Indigenous Mental Health mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu Psikologi lainnya untuk mempromosikan kesejahteraan psikologis (well-being), pemberdayaan masyarakat, keadilan sosial, mendorong kesepahaman atas berbagai isu di masyarakat yang berdampak pada kesehatan mental masyarakat & individu, serta mencegah (prevensi) berkembangnya suatu masalah psikologis.

Pendirian program studi S1 Psikologi Universitas Bali Internasional mendukung pemberdayaan Sumber Daya Manusia Indonesia pada umumnya, khususnya masyarakat Bali, sebagai tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi khas di bidang Indigenous Mental Health untuk menyiapkan SDM profesional yang mampu bersaing di era global yang sensitif dengan lokalitas. Program studi Psikologi Universitas Bali Internasional dengan kekhasan di bidang Indigenous Mental Health memberikan kesempatan pengembangan bahan kajian dan strategi pembelajaran guna mendidik SDM di bidang psikologi yang profesional, unggul, dan berbudaya.