UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
INTELLIGENCE TO BE ADVANCE
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
Alamat : Jl. Seroja, Gang Jeruk, Kelurahan Tonja Denpasar Utara, Bali 80239
Telp : (0361) 4747770 | 081238978886 | 085924124866
Email : iik.medali[at]gmail.com
UNIVERSITAS BALI INTERNASIONAL
INTELLIGENCE TO BE ADVANCE
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
Pembukaan PKKMB IIK Medika Persada Bali Tumbuhkan Generasi Muda yang Produktif, Inovatif dan Kreatif
  18 September 2019 - Dibaca 938 kali
  Oleh Administrator

INSTITUT Ilmu Kesehatan (IIK) Medika Persada Bali membuka rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2019/2020 pada Selasa (17/9) kemarin. Tema PKKMB 2019 adalah "Mewujudkan Generasi Muda yang Produktif, Inovatif dan Kreatif di Era Industri 4.0". PKKMB dilaksanakan hingga Rabu (18/9) diikuti 170 mahasiswa baru.

Wakil Rektor III dr. I Gusti Lanang Made Rudiartha mewakili Rektor IIK membuka rangkaian acara PKKMB 2019/2020. Ia mengatakan PKKMB sesuai edaran Dikti tidak boleh terlalu lama dan tidak boleh ada kekerasan. Untuk itu PKKMB agar lebih banyak dilakukan ceramah-ceramah seperti bela negara, persatuan bangsa, dan ceramah ilmiah.

Pada hari itu Rektor IIK Medika Persada Bali Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD. KHOM. menyampaikan tentang pendidikan di era 4.0, sehingga tidak banyak kegiatan fisik yang dilakukan tetapi lebih banyak pembinaan ke arah persiapan mereka menjadi mahasiswa. Dari kegiatan PKKMB output yang diharapkan mahasiswa dapat mengenal kampus, kehidupan kampus, mengenal para dosen. "Sehingga mereka tidak tanggung-tanggung lagi untuk datang kuliah, mengikuti segala kegiatan yang diadakan di kampus ini. Jadi memang disiapkan betul mereka untuk mengenal kampus ini dan senang di kampus ini, sehingga mereka dapat belajar dengan baik," bebernya.

Jumlah peserta PKKMB 2019/2020 170 peserta. Dari Program Studi Farmasi Klinis 85, Psikologi 11, Teknik Elektromedik 16 untuk memelihara dan memperbaiki alat-alat kesehatan, Manajemen Informasi Kesehatan 12, Fisioterapi 11, K3 sebanyak 4 orang. "Walaupun jumlahnya sedikit, mahasiswa tetap belajar sesuai jadwal, mata kuliah dan praktik tetap dilakukan," jelasnya.

Selama tiga tahun berdiri, IIK Medika Persada Bali telah meluluskan sebanyak 43 orang dari program lintas jalur farmasi klinis. "Jadi mereka ada yang dari D-3 Farmasi, melanjutkan di sini sampai S-1 Farmasi Klinis, baru itu yang kita luluskan," ungkapnya.

Ia berharap IIK Bali semakin diminati mengingat IIK Bali memiliki banyak program studi yang dibutuhkan industri, baik di rumah sakit, puskesmas atau unit-unit kesehatan yang lain. Termasuk Prodi K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) banyak dibutuhkan tidak hanya di lembaga kesehatan tetapi lembaga lainnya seperti hotel, perusahaan non-kesehatan. "Tapi karena belum dikenal jadi peserta didiknya masih sedikit," tandasnya.

Sekretaris Umum Yayasan Anugrah Husada Bali Indonesia Dr. Ir. Made Sudiari, M.M. mewakili Ketua Yayasan sangat mendukung kegiatan dan program IIK Medika Persada Bali. Dukungan tersebut tidak hanya berupa dukungan moral tetapi juga dukungan sarana dan prasarana. “Jadi kami dari pihak yayasan sangat mendukung, baik dari pihak pendanaan maupun sarana dan prasarana yang dibutuhkan institusi ini," imbuhnya.

Pihaknya telah mempersiapkan untuk membangun gedung wing 2, rektorat, pengembangan laboratorium dan sarana-prasarana lainnya. Sementara saat ini baru ada gedung wing 1. Dari sisi tenaga pengajar saat ini dikatakan rasionya mencukupi dan bahkan sangat mencukupi. Peningkatan jumlah mahasiswa nantinya juga akan diikuti dengan penambahan dosen. Tidak hanya itu peningkatan kualitas dosen juga terus ditingkatkan. Saat ini dosen IIK sudah 100 persen berkualifikasi S-2 dan beberapa S-3. Secara bertahap, pendidikan para dosen akan ditingkatkan ke program doktor.

Selain itu, IIK Medika Persada Bali juga akan berubah status menjadi universitas yaitu Universitas Bali Internasional. Dengan berubahnya status dari institut menjadi universitas, IIK Medika Persada Bali akan lebih luas melaksanakan kegiatan pendidikan, baik di bidang pendidikan kesehatan, sosial, ekonomi dan sebagainya. “Dengan menjadi universitas pengembangan kami ke depan jadi lebih luas dan fleksibel meningkatkan pendidikan masyarakat dalam berbagai bidang di masa depan," tandasnya. (ad572)